Indonesia Belum Akan Kawal Kapal Dagang

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog klecam-klecem ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI. Kali ini mengupdate artikel tentang Indonesia Belum Akan Kawal Kapal Dagang.






JAKARTA-(IDB) :  Pemerintah RI belum akan melakukan pengawalan kapal dagang di perairan Somalia.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengungkapkan pemerintah masih akan melakukan pertimbangan untuk melakukan perlindungan kapal dagang yang melintas di perairan Somalia. Ia menyatakan Indonesia sudah menunjukkan perhatian dengan melakukan upaya pembebasan kapal MV Sinar Kudus.

"Bayangkan saja, memproyeksikan kekuatan yang sedemikian besar, jauh dari negara kita. Bukan persoalan yang mudah perencanaan logistiknya," ujarnya usai melakukan penyambutan Satgas Merah Putih yang baru saja merapat di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (22/5).

Ia mengakui selama ini tidak banyak negara yang memberikan perhatian atas permasalahan perompakan di perairan Somalia. Padahal banyak kepentingan internasional di perairan tersebut.

Pembebasan yang dilakukan oleh Indonesia dapat menjadi referensi. Namun untuk melakukan pengawalan lebih lanjut masih perlu pembicaraan lebih serius.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui perairan Somalia menjadi perhatian negara-negara Internasional. Aksi pembebasan yang dilakukan ini bisa dibilang nekat.

"Nekadnya Indonesia mengirim kekuatan ini menjadi penglihatan sendiri negara maju terutama yang memiliki kepentingan," jelasnya.



Sekian blog klecam-klecem ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI dengan artikel tentang Indonesia Belum Akan Kawal Kapal Dagang semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog klecam-klecem.

0 komentar:

Posting Komentar