Ada Aroma Politik Jegal KSAD Dibalik Penolakan Leopard

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog klecam-klecem ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI. Kali ini mengupdate artikel tentang Ada Aroma Politik Jegal KSAD Dibalik Penolakan Leopard.






JAKARTA-(IDB) : Sejumlah anggota Komisi I DPR menolak pembelian Tank Leopard eks Belanda. Diduga ada aroma politik dalam kasus ini, bukan hanya sekadar masalah alutsista.

"Saya menduga ada upaya menjegal KSAD Jenderal Pramono Edhie. Ini bukan sekadar teknis masalah Alutsista saja, ada kepentingan politik dari oposisi," ujar pengamat militer Aris Santoso kepada detikcom, Selasa (17/1/2011).


Aris menjelaskan sudah tradisi setiap Kepala Staf TNI AD ingin meninggalkan jejak saat kepemimpinannya. Mantan KSAD Jenderal Ryamirard Ryacudu misalnya meninggalkan jejak setelah membangun Batalyon Raider di setiap Kodam. Sementara Djoko Santoso menghidupkan kembali brigade infanteri di beberapa Kodam.


"Nah, Pramono sepertinya ingin menjadikan tank ini sebagai jejaknya kelak," tutur Aris.


Aris menduga serangan dari oposisi wajar terjadi, apalagi Pramono disebut-sebut akan diusung Partai Demokrat sebagai Capres di 2014.

"Ada upaya politik untuk mengagalkan jejak fenomenal Pramono Edhie. Padahal kan proyek ini dananya sudah ada," jelas dia.


Sumber : Detik


Sekian blog klecam-klecem ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI dengan artikel tentang Ada Aroma Politik Jegal KSAD Dibalik Penolakan Leopard semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog klecam-klecem.

0 komentar:

Posting Komentar